EVOS Hingga MPL Indonesia Angkat Bicara soal Kasus Depezett

EVOS Hingga MPL Indonesia

EVOS Esports hingga MPL Indonesia akhirnya angkat bicara soal kasus Depezett yang kembali mencuat setelah ada laporan terbaru.

Beberapa waktu lalu, pria dengan nama asli Muhammad Shihab ini memang terkena kasus pelecehan yang dilaporkan oleh akun Instagram @sechaars_. Atas laporan tersebut, ia pun sudah mendapatkan sanksi berat oleh EVOS Esports, selaku tim yang menaungi dirinya.

Meski sudah mendapatkan sanksi, kasus ini nyatanya kembali terjadi. Ya, baru-baru ini, akun Instagram @hapsatzy melaporkan kalau ia mendapatkan pelecahan dari pemain Mobile Legends tersebut.

Atas laporan itu, kini EVOS Esports hingga MPL Indonesia pun beri tindakan tegas terhadap Depezett.

1. EVOS Esports Beri Pernyataan Resmi soal Depezett

Pada Kamis (13/2) malam kemarin, tim Macan Putih tersebut akhirnya memberikan pernyataan resmi soal kasus terbaru dari Depezett. Pihaknya mengatakan kalau status Depezett kini sudah dinonaktifkan. Ia pun sudah tidak berhak menggunakan nama EVOS Esports kembali dalam bentuk apa pun.

“Terhitung sejak pernyataan ini dikeluarkan dan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan, EVOS Esports memutuskan untuk menonaktifkan status Depezett. Dengan demikian, Depezett tidak lagi berhak mewakili atau menggunakan nama EVOS Esports dalam bentuk apa pun,” tulisnya.

2. MPL Indonesia Ikut Ambil Tindakan

Tak hanya EVOS, MPL Indonesia sebagai Liga tertinggi game Mobile Legends di Tanah Air juga ikut ambil tindakan akan kasus ini. Adapun tindakannya adalah Liga akan memberikan penalti kepada pihak terkait atas pelanggaran tersebut.

“MPL Indonesia menghormati keputusan yang dibuat oleh manajemen EVOS Esports untuk menonaktifkan Depezett setelah perilakunya yang tidak profesional. Mengikuti aturan Liga, kami akan memberikan penalti kepada pihak terkait atas pelanggaran ini,” tulisnya.

3. PB ESI Angkat Bicara untuk Tanggapi Kasus Terkait

Dilansir dari akun Instagram PB ESI, pihaknya berkomitmen untuk menciptakan ekosistem esports yang aman, inklusif, dan bebas dari kekerasan serta pelecehan, termasuk pelecehan seksual fisik maupun verbal.

“Kami menyesalkan adanya kejadian pelecehan yang melibatkan pro player terhadap gamer perempuan, dan menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak dapat ditoleransi,” tulisnya.

Itulah pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh EVOS Esports, MPL Indonesia, hingga PB ESI terkait dengan kasus pelecehan Depezett. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi kembali di industri esports Tanah Air untuk ke depannya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banjir Diskon 

X
Scroll to Top