Peluang RRQ Gabung MPL
Sebagai salah satu tim esports ternama asal Indonesia, Rex Regum Qeon atau RRQ menjadi salah satu tim tersukses khususnya di scene kompetitif Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Memiliki segudang prestasi dan memiliki fanbase terbesar, komunitas serta berbagai kemitraan dengan banyak pihak, popularitas RRQ tentu sudah tidak perlu diragukan lagi.
Selain di Indonesia, RRQ juga pernah beroperasi di berbagai negara. Khususnya untuk di scene kompetitif MLBB Sang Raja dari Segala Raja pernah hadir di region Amerika Latin (LATAM) tepatnya di Brazil, bersama RRQ Akira. Dan kini, di luar Indonesia RRQ hanya beroperasi di Filipina dengan RRQ Kaito.
Apakah RRQ tertarik untuk memperluas jangkauan operasional mereka di region lainnya di luar Indonesia? Mungkin saja. Namun, sejauh ini memang belum diketahui apakah nantinya akan ada perluasan atau ekspansi baru dari RRQ khususnya untuk di scene kompetitif MLBB.
Terbaru, pembahasan mengenai peluang RRQ gabung MPL MY atau MPL Malaysia sempat terdengar. Hal tersebut dibahas langsung oleh CEO RRQ, Andrian Pauline atau Pak AP melalui live streaming pada kanal YouTube miliknya. Pak AP bahkan mengungkap bagaimana peluang RRQ gabung MPL MY.
Akan tetapi, tentu ada syarat tertentu yang harus terpenuhi agar memang RRQ gabung MPL MY akhirnya terealisasi. Seperti apa respons Pak AP mengenai hal tersebut? Apa syarat yang harus terpenuhi agar RRQ memungkinkan untuk melakukan ekspansi ke region Malaysia?
Pak AP Ungkap Syarat Khusus Jika RRQ Gabung MPL MY Akan Terjadi
Beberapa waktu yang lalu, pihak MPL Malaysia mengungkapkan bahwa mereka sedang merancang sistem ‘franchise’ yang akan diterapkan seperti di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Esports Lead MOONTON Games Malaysia, Fikri Rizal Mahruddin sebelum MPL MY S15 bergulir.
Isu mengenai perubahan MPL Malaysia dengan sistem Franchise memang sempat terdengar. Akan tetapi, pelaksanaannya masih belum terjadi bahkan hingga musim ke-15 di tahun 2025 ini. Namun, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Fikri bahwa pihaknya kini tengah menyusun seperti apa rencana terkait penerapan sistem Franchise untuk MPL Malaysia di musim yang akan datang.
Kabar tersebut akhirnya mendapat respons dari CEO RRQ, Andrian “AP” Pauline atau Pak AP di mana bahwa dirinya sudah mendengar mengenai rencana perubahan MPL Malaysia dengan sistem Franchise.
“Jadi begini, katanya, saya tidak tahu ya ini dengar-dengar katanya (MPL MY) musim depan mau ada Franchise dan lain-lain. Tapi ini sudah saya dengar dari dulu,” ucap Pak AP merespons pertanyaan para viewer.
Pak AP menambahkan, jika memang MPL MY akan memberlakukan sistem Franchise dan harga untuk bergabung ke dalam liga tersebut termasuk dalam nominal yang sesuai dengan perhitungan pihak RRQ, Pak AP mengkonfirmasi bahwa RRQ gabung MPL MY bisa terjadi.
“Kalau misalnya memang (MPL MY) ada Franchise, kalau memang, angkanya atau nominalnya wajar sangat-sangat dipertimbangkan untuk RRQ ikut MPL Malaysia. (Saya) serius guys,” ujar Pak AP menambahkan.
Pak AP pun menegaskan bahwa pihak tim sudah tahu seperti apa perhitungan biaya untuk bergabung ke dalam liga franchise. Hal tersebut memastikan bahwa memang peluang RRQ gabung MPL MY terbuka lebar.
Persentase Besar di Team RRQ
“Tapi wajar ya, (biaya) yang wajar karena kami sudah tahu hitung-hitungannya semua. Jadi tidak bisa dibohong-bohongi lagi,” tegasnya.
Menarik jika kita mendengar pernyataan Pak AP terkait peluang RRQ gabung MPL MY di musim yang akan datang jika memang sistem Franchise diterapkan. Menurut kamu, siapa yang akan memperkuat RRQ di MPL MY jika nantinya Sang Raja dari Segala Raja tiba di Negeri Jiran ya guys? Kita tunggu saja.