Yeb Belajar Menjadi VP
Yeb belajar menjadi VP Esports di posisi barunya di dalam manajemen ONIC Esports. Kini ia bertanggung jawab atas performa tim esports di Indonesia dan Filipina.
Menjadi seorang VP dalam sebuah organisasi esports global membuat Yeb tidak hanya harus fokus pada tim utama di Indonesia saja.
Dengan Fnatic ONIC PH yang saat ini telah mencapai babak grand final M6 World Championship, seluruh perhatian Yeb tertuju pada turnamen dunia tersebut.
Beralih dari posisi coaching ke manajemen, apakah ada hal baru yang Yeb pelajari untuk mempersiapkan diri?
Yeb belajar menjadi VP di ONIC Esports
Dalam sesi wawancara online, Yeb menyebutkan dirinya harus belajar secara otodidak untuk membiasakan diri dalam posisi barunya sebagai VP Esports di ONIC Esports.
“Sebenarnya nggak ada (mentor). Dari coahing nggak ada mentor sih, jadi gua harus belajar sendiri,” kata Yeb.
Layaknya saat ia pertama kali memulai tugasnya sebagai coach, Yeb mencoba belajar sendiri dengan menyerap pengalaman dari teman-teman dekatya di ONIC Esports.
“Tapi pasti teman-teman kantor, bos gua, pasti bantu gua. Cuman gua harus lebih pengen belajar sih,” ungkapnya.
Nah, di posisi barunya ini, apa yang akan Yeb fokuskan untuk meningkatkan performa tim ONIC Esports di berbagai cabang negara?
“Kalau sekarang ya menangin dulu M Series bareng ONIC PH. Maaf ya ges (buat fans RRQ/TLID),” ujar Yeb singkat.